Google
 

Minggu, 24 Februari 2008

ASUHAN KELUARGA TN. “M” DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MEMPUNYAI RIWAYAT BBLR DI DESA SRI MARTANI PIYUNGAN DI WILYAH KERJA PUSKESMAS PIYUNGAN I PI

Pelayanan neonatus di negara berkembang merupakan suatu kombinasi dari model pelayanan di negara industri dan pelayanan tradisional. Setiap tahun di seluruh dunia sejumlah 4,3 juta baru lahir meninggal, kebanyakan meninggal di rumah. Dan di negara berkembang, kurang lebih 70%-nya yaitu 3,01 juta dari jumlah kematian dapat dicegah dengan teknologi tepat guna. Yang sangat memprihatinkan adalah bahwa kematian bayi baru lahir hingga saat ini masih sangat tinggi dan tidak menunjukkan penurunan yang berarti.namun sebaliknya menampakkan kecenderungan yang meningkat. Penyebab utama kematian tersebut adalah bayi berat lahir rendah, bayi kurang bulan (prematur), asfiksa waktu lahir, infeksi seperti tetanus, penyakit pernafasan, sepsis dan trauma lahir (Wiknjo Sastro H, 1997).
Mengingat belum sempurnanya kerja otot-otot tubuh perlu untuk pertumbuhan dan perkembangan serta penyesuaian diri dengan lingkungan hidup di luar uterus maka perlu diperhatikan pengaturan suhu lingkungan, pemberian makanan dan bila perlu pemberian oksigen, mencegah infeksi serta mencegah kekurangan vitamin dan zat besi. Berkaitan dengan Perawatan Kesehatan Masyarakat (CHN) yang menjadi tugas dari perawat dalam hal ini sebagai tim kesehatan yang ikut bertanggung jawab untuk mengantisipasi dan mengaatasi masalah kesehatan masyarakat terutama kepada keluarga, maka dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan keluarga yang menjadi prioritas utama adalah keluarga-keluarga yang tergolong resiko tinggi dalam bidang kesehatan termasuk keluarga dengan bayi berat lahir rendah (BBLR).
Unduh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plis, Tinggalkan Komentar