Adiksi dengan tambahan segala toleransinya akan berakibat dalam masyarakat, baik akibat langsung pada pemakaiannya maupun tidak langsung terhadap masyarakat sekitarnya. Akibat langsung pemakaiannya adalah kerusakan/gangguan faali tubuh dan pemborosan keuangan sedangkan akibat terhadap masyarakat adalah banyaknya perbuatan yang melanggar hukum berupa penjualan zat-zat tersebut di pasaranbebas secara ilegal maupun tindak kriminal yang dilakukan oleh pelaku ketergantungan alkohol dalam memperoleh zat tersebut karena sifat ketagihannya.1)
Dari segi medis yang tampak sebagai akibat dari penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol adalah terjadinya komplikasi yang dapat timbul sebagai keracunan akut, akibat yang ditimbulkan pada penggunaan jangka panjang dan gejala-gejala lepas obat (withdrawl syndrome) yang memerlukan pertolongan/penanganan cepat dan tepat.Unduh
Tampilkan postingan dengan label Referat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Referat. Tampilkan semua postingan
Senin, 24 Maret 2008
PENGARUH PIL KB TERHADAP KEGEMUKAN
Di Indonesia, perkembangan pil KB juga cepat. Pada tahun 2000, jumlah pemakai pil KB mencapai 1,06 juta jiwa. Angka ini menempati urutan kedua di bawah KB suntik. Sedangkan secara keseluruhan peserta KB di Indonesia mencapai 3,63 juta jiwa. Dibanding alat kontrasepsi lain, pil KB sebenarnya memberi dampak non kontrasepsi tapi justru banyak wanita berhenti mengkonsumsinya. Alasan terbesarnya adalah efek samping. Kegagalan pada pengguna pil KB, seringkali karena ketidaktaatan pada aturan pakai. Jika diminum sesuai dengan aturan, kegagalannya sangat rendah, yaitu 0,1 %.
Selain itu, pil tidak dipilih karena mengandung hormon yang sifatnya tidak alami. Ditambah lagi harus minum teratur setiap hari dan berpengaruh pada kesehatan, seperti gangguan pembekuan darah. Bahkan disebut-sebut bisa menyebabkan kanker. Unuduh
Selain itu, pil tidak dipilih karena mengandung hormon yang sifatnya tidak alami. Ditambah lagi harus minum teratur setiap hari dan berpengaruh pada kesehatan, seperti gangguan pembekuan darah. Bahkan disebut-sebut bisa menyebabkan kanker. Unuduh
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS
Otitis Media Supuratif Kronis dahulu disebut Otitis Media Perforata atau dalam sebuta sehari-hari congek. Otitis Media Supuratif Kronis adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Cairan yang keluar mungkin berwarna putih bening sampai kuning kehijauan (berupa nanah), mungkin encer atau kental serta lengket dan kadang-kadang berbau. Awalnya terjadinya Otitis Media Supuratif Kronis (selanjutnya menggunakan OMSK) adalah infeksi saluran nafas atas seperti pilek yang lama, sakit tenggorokan kemudian menjalar ke telinga tengah, disamping itu terapi yang terlambat diberikan, terapi yang tidak adekuat, virulensi kuman tinggi, daya tahan tubuh pasien rendah (gizi kurang atau higiene buruk) (Iskandar dkk, 2001).
Telinga tengah biasanya steril. Meskipun terdapat mikroba dinasofaring dan faring. Secara fisiologik terdapat mekanisme pencegahan masuknya mikroba ke dalam telinga tengah oleh silia mukosa tuba eustachius, enzim dan antibody. Otitis Media Supuratif Kronis terjadi karena keterlambatan penanganan atau terapi pada pasien yang menderita otitis media akut yang proses infeksinya sudah lebih dari 2 bulan. Sedangkan bila proses infeksi kurang dari 2 bulan disebut Otitis Media Supuratif Subakut (Iskandar dkk, 2001).
Unduh
Telinga tengah biasanya steril. Meskipun terdapat mikroba dinasofaring dan faring. Secara fisiologik terdapat mekanisme pencegahan masuknya mikroba ke dalam telinga tengah oleh silia mukosa tuba eustachius, enzim dan antibody. Otitis Media Supuratif Kronis terjadi karena keterlambatan penanganan atau terapi pada pasien yang menderita otitis media akut yang proses infeksinya sudah lebih dari 2 bulan. Sedangkan bila proses infeksi kurang dari 2 bulan disebut Otitis Media Supuratif Subakut (Iskandar dkk, 2001).
Unduh
MANAJEMEN HIV AIDS PADA KEHAMILAN
AIDS (Acquired Immune Defisiensy Syndrome) adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit karena adanya infeksi virus HIV (Human Immunodefisiensy Virus). Pada saat ini jumlah wanita penderita AIDS di dunia terus bertambah, khususnya pada usia responden. Sekitar 80% penderita AIDS anak-anak mengalami infeksi perinatal dari ibunya. Laporan CDC (Center for Disease Control) Amerika memaparkan bahwa seruprevalensi HIV pada ibu Prenatal adalah 0,0% - 1,7%, pada saat persalinan 0,4-2,3% dan 9,4-29,6% pada ibu hamil yang biasa menggunakan narkotika intravena.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dapat memperberat kondisi klinik wanita dengan infeksi HIV. Transmisi vertikal virus AIDS dari ibu kepada janinnya telah banyak terbukti, akan tetapi belum jelas diketahui, kapan transmisi perinatal tersebut terjadi. Penelitian di Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan bahwa resiko transmisi perinatal pada ibu hamil adalah sebesar 20-40 %. Transmisi dapat terjadi melalui plasenta, perlukaan dalam proses persalinan ataupun melalui ASI.Unduh
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dapat memperberat kondisi klinik wanita dengan infeksi HIV. Transmisi vertikal virus AIDS dari ibu kepada janinnya telah banyak terbukti, akan tetapi belum jelas diketahui, kapan transmisi perinatal tersebut terjadi. Penelitian di Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan bahwa resiko transmisi perinatal pada ibu hamil adalah sebesar 20-40 %. Transmisi dapat terjadi melalui plasenta, perlukaan dalam proses persalinan ataupun melalui ASI.Unduh
Rabu, 06 Februari 2008
INTOKSIKASI MORFIN
Penemuan getah tanaman candu telah berkembang tidak hanya bagi kepentingan kemanusiaan, tetapi juga menghasilkan jenis kejahatan baru yang sangat berbahaya, yaitu kejahatan narkotika. Sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang, masalah narkotika telah dikenal dengan perilaku pemadatan. Bahan candu, bahan yang diperoleh dari sadapan buah candu telah meracuni masyarakat.
Masalah narkotika dan maraknya kenakalan remaja menjadi perhatian yang serius dari semua pihak.Presiden RI melalui Instruksi Presiden No 6/1971, penanggulangan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika dicanangkan karena banyak putra-putri menjadi korban penyalahgunaan narkotika : menggunakan morphine, heroin, obat-obatan yang mengandung opium dan merokok ganja.
Dewasa ini kasus penyalahgunaan narkoba semakin marak, yang terutama terjadi di kalangan mahasiswa, pelajar dan pemuda yang notabene adalah generasi penerus bangsa ke depan. Undang- undang yang mengatur tentang zat- zat ini sudah jelas, yaitu Undang- Undang No. 9 tahun 1976 yang berkaitan dengan narkotika, dan Undang- Undang No.5 tahun 1997 yang berkaitan dengan psikotropika. Unduh
Masalah narkotika dan maraknya kenakalan remaja menjadi perhatian yang serius dari semua pihak.Presiden RI melalui Instruksi Presiden No 6/1971, penanggulangan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika dicanangkan karena banyak putra-putri menjadi korban penyalahgunaan narkotika : menggunakan morphine, heroin, obat-obatan yang mengandung opium dan merokok ganja.
Dewasa ini kasus penyalahgunaan narkoba semakin marak, yang terutama terjadi di kalangan mahasiswa, pelajar dan pemuda yang notabene adalah generasi penerus bangsa ke depan. Undang- undang yang mengatur tentang zat- zat ini sudah jelas, yaitu Undang- Undang No. 9 tahun 1976 yang berkaitan dengan narkotika, dan Undang- Undang No.5 tahun 1997 yang berkaitan dengan psikotropika. Unduh
Langganan:
Postingan (Atom)