HUBUNGAN KUALITAS AIR DAN KELIMPAHAN ALGA HIJAU (CHLOROPHYTA) DI SUNGAI WINONGO

Proses produksi semakin meningkat baik di bidang industri, pertanian maupun pertambangan yang banyak menggunakan bahan kimia akan mengakibatkan jumlah limbah baik volume maupun ragamnya semakin banyak. Akibatnya alam, harus menerima jumlah limbah yang lebih berat, yang pada suatu saat kemampuan alam untuk melakukan pembersihan diri (self purification) terlampaui. Pada saat itulah polusi atau pencemaran mulai terjadi yang semakin lama semakin meningkat sehingga kualitas perairan semakin menurun.
Dengan munculnya berbagai kegiatan produksi dan industri-industri perlu diperkirakan juga efek sampingannya yang berupa limbah. Limbah tersebut dapat berupa limbah padat, cair maupun gas. Ketiga jenis limbah tersebut dapat dikeluarkan sekaligus oleh satu industri ataupun satu persatu sesuai dengan proses yang ada diperusahaannya.
Pembuangan limbah rumah tangga maupun industri rumah tangga yaitu limbah tempat ke sungai Winongo secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan perairan. Hal tersebut ditandai dengan adanya perubahan warna sungai menjadi kecoklatan, banyak endapan yang tertinggal di tepi sungai. Untuk selanjutnya perubahan kualitas air tersebut akan menganggu sistem kehidupan aquatik di dalamnya.Unduh