Google
 
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Januari 2010

EVALUASI KEBANGKRUTAN PADA PT. MIWON INDONESIA Tbk.

Industrialisasi di Indonesia sudah mendekati kearah tahap seperti apa yang telah dicapai oleh negara-negara industri baru, dimana hampir di setiap penjuru kota terdapat perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil yang beroperasi pada bidangnya masing-masing. Perusahaan tersebut didirikan oleh pemiliknya adalah dengan maksud dan tujuan tertentu. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, dimana tujuan tersebut sangat bervariasi, tetapi yang jelas ada satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu pencapaian laba yang sebesar-besarnya (Maximisasi Profit).
Dalam menjalankan operasinya perusahaan bisa mengalami kemajuan atau kemunduran. Selain dipengaruhi oleh keadaan Sosial, Ekonomi, Politik dan kepastian Hukum di suatu negara, kemajuan atau kemunduran perusahaan juga sangat tergantung pada kinerja manajemen perusahaan tersebut. Apabila kinerja manajemen baik, dimana setiap kebijakan-kebijakan yang diterapkan dapat menyesuaikan dengan kondisi eksternal dan internal perusahaan, maka sudah pasti kemajuan dan laba yang tinggi akan dicapai oleh perusahaan tersebut dan yang lebih penting lagi adalah kelangsungan hidup perusahaan terjamin.
Dalam dunia usaha segala sesuatu serba tidak pasti, ada kemungkinan perusahaan mencapai kesuksesan besar, dimana laba yang dicapai perusahaan sangat tinggi, kekayaan perusahaan semakin bertambah, harga saham semakin meningkat, sehingga perusahaan tersebut dapat melakukan perluasan usaha (Expansi). Tetapi sebaliknya perlu kita sadari pula bahwa tidak setiap perusahaan mengalami perkembangan dalam usahanya ada juga perusahaan yang mengalami kemunduran, penciutan usaha, kekayaan perusahaan menjadi semakin kecil atau bahkan dalam keadaan kesulitan keuangan yang berat sehingga perusahaan tersebuit terpaksa harus ditutup (berhenti usaha atau di likuidasi). Unduh

Rabu, 26 Maret 2008

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TUNAS ASRI YOGYAKARTA

Disiplin adalah latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. Dan kami menyimpulkan bahwa seseorang tidak akan berkembang bila tidak ada faktor pendorongnya seperti contohnya disiplin seseorang ingin meningkat, jadi untuk meningkatkan kedisiplinan ini harus ada latihan dan pembinaan dari atasan ke bawahan. Kalau disiplin pegawai terlaksana dan berjalan dengan baik tentu akan membawa manfaat yang besar bagi perusahaan maupun instansi.
Dimana pembahasan tentang kedisiplinan diharapkan bisa menjadi tolak ukur mengenai seberapa jauh keberhasilan pembinaan kedisiplinan terhadap tercapainya kesempurnaan operatur perusahaan demi terciptanya lapangan kerja dan pelaksanan pembangunan nasional pada umumnya serta mempengaruhi prestasi kerja pada khususnya..
Prestasi itu berarti hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan). Prestasi kerja merupakan hasil dari kerja yang telah dicapai. Dengan adanya prestasi kerja yang baik maka, karyawan akan lebih termotifasi untuk berkerja.
Unduh

Selasa, 05 Februari 2008

(A) Pengaruh Pengelolaan Peti Kemas Terhadap Efisiensi Biaya Penumpukan di Depo pada PT. Jasa Trisari Jakarta.

(C) Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai studi kasus di Depo pada PT. Jasa Trisari Jakarta periode Januari 2003 sampai dengan Maret 2004 yaitu tentang pengaruh Pengelolaan peti kemas terhadap efisiensi biaya penumpukan atau longstanding cost. Pengelolaan peti kemas di depo ternyata tidak hanya urusan catat mencatat terhadap aktivitas peti kemas itu sendiri tetapi sudah menjadi suatu mata rantai yang pokok dalam keseluruhan gerak perusahaan sebagai suatu sistem. Pada kenyataannya depo peti kemas lebih luas kegiatannya dari masalah persediaan (stock) tetapi juga penanganan pergerakan peti kemas, perbaikan dan pemeliharaannya. Oleh karena itu maka pengelolaan peti kemas itu harus benar-benar diperhatikan dan ditangani dengan baik.
Untuk mengetahui adanya pengaruh antara pengelolaan peti kemas dengan efisiensi biaya penumpukan maka penulis menggunakan analisis regresi linier dan analisis koefisien korelasi, di mana Y : 3.97 + 0.033 x dan hasil linier dan analisis koefisien korelasi, r = 0,99 dan r2 = 0,9801 atau 98,01 % serta dari uji hipotesis didapat to > tt atau 12,16 > 2,353 yang berarti hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel di atas.
Mengingat pengaruh pengelolaan peti kemas terhadap efisiensi biaya penumpukan sangat besar maka diharapkan agar dalam kegiatan penanganan peti kemas dapat dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Unduh