KEAMANAN MAKANAN JAJANAN DAN PENERAPAN PENGETAHUAN KEAMANAN PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN DI PASAR KRANGGAN

Makanan jajanan adalah makanan atau minuman siap makan yang dijual di tempat umum, terlebih dahulu telah dipersiapkan atau memasaknya pada tempat produksi (Fardiaz, 1992:105). Makanan jajanan merupakan jenis makanan kecil sebagai penganan di samping makanan pokok. Ragam makanan jajanan sudah bervariasi sejalan dengan perkembangan di dunia boga. Dari berbagai jenis bahan mampu diolah menjadi makanan pokok yang mempunyai daya tarik tersendiri.
Aspek positif dari makanan jajanan di antaranya yaitu siap untuk dimakan, sehingga makanan jajanan dikonsumsi oleh banyak kalangan, baik itu karyawan kantor, buruh pabrik, mahasiswa, maupun anak sekolah. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu untuk menyiapkan makanan sendiri di rumah, sehingga mereka lebih memilih makanan jajanan untuk kebutuhan gizi tubuh. Selain itu makanan jajanan mampu menyumbang pendapatan bagi pedagang melalui usaha rumah tangga. Peran usaha makanan jajanan sangat besar peranannya dalam penyerapan tenaga kerja yang sekaligus merupakan jalan keluar bagi masalah pengangguran. Usaha makanan jajanan juga berperan dalam mendukung program pemerintah untuk melestarikan swasembada beras melalui diversifikasi makanan. Sektor ini juga berperan dalam memperlancar sistem distribusi barang. Variasi makanan jajanan yang beragam menjadikan makanan jajanan sebagi sumber gizi yang baik, seimbang dan murah (Tatang Purawidjaja, 1991). Unduh