Google
 
Tampilkan postingan dengan label Proposal Penelitian Keperawatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Proposal Penelitian Keperawatan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Februari 2008

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG TINDAKAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA MENOPAUSE

Menurut Rotikan (cit www.hanyawanita.com, 2003), osteoporosis atau keropos tulang adalah suatu penyakit metabolik tulang yang ditandai dengan penurunan densitas tulang sehingga tulang mudah patah. Sebanyak 80% penderitanya adalah wanita pasca menopause. Kejadian risiko osteoporosis pada perempuan mulai tinggi sejak usia 50 tahun, sedangkan pada laki-laki pada usia 55 tahun. Saat ini wanita berusia 50 tahun mempunyai risiko 40% menderita patah tulang karena osteoporosis di kemudian hari. Karena itu deteksi dini dan tindakan pencegahan dini penting untuk mencegah terjadinya patah tulang akibat karapuhan tulang. Osteoporosis dapat diobati tapi keadaan tulangnya tidak bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya. Dengan demikian pencegahan primer merupakan tindakan yang harus dilakukan.
Dari studi pendahuluan yang dilakukan di Dukuh X Soboman Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta pada bulan Oktober 2003, 7 dari 10 orang tidak tahu tentang osteoporosis atau keropos tulang, sedangkan tiga orang yang lain tahu tentang osteoporosis tetapi tidak melakukan pencegahan yang lain selain minum susu. Kesepuluh wanita tersebut tidak melakukan pencegahan terhadap osteoporosis karena tidak tahu cara pencegahannya.Unduh