Google
 
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Farmasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Farmasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Februari 2008

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PENDERITA SIROSIS HATI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT

Hati merupakan organ metabolisme yang terbesar dan terpenting dalam tubuh. Hati terlibat dalam sintesis, penyimpanan dan metabolisme senyawa endogen dan eksogen. Kerusakan hati dapat berupa penyakit ringan dan dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis seperti sirosis hati. Kerusakan hati yang terjadi akan berpengaruh terhadap metabolisme obat, serta mengakibatkan morbiditas dan mortalitas.
Telah dilakukan penelitian tentang evaluasi pola penggunaan obat pada penderita sirosis hati di instalasi rawat inap rumah sakit PKU Muahmmadiyah Yogyakarta periode Januari-Desember 2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada penderita sirosis hati, meliputi persentase penggunaan suplemen, hepatoprotektor serta penggunaan obat pada penyakit penyerta
Penelitian ini dikerjakan mengikuti rancangan non eksperimental dengan pelaksanaan pengumpulan data secara retrospektif dan data dianalisis dengan metode deskriptif non analitik. Bahan penelitian adalah catatan rekam medik. Data yang digunakan adalah umur, jenis kelamin diagnosa, jenis obat yang diberikan, jumlah, dosis dan hasil pemeriksaan klinik. Dari penulusuran data diperoleh 42 kasus dengan diagnosa sirosis hati
Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pola penggunaan obat pada sirosis hati rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengarah pada upaya memperlambat atau mencegah kerusakan sel hati serta penetalaksanaan penyakit penyerta. Dari analisis diketahui obat yang digunakan pada pasien sirosis hati yaitu Obat-obat Diet Hati sebesar 100 %, obat-obat Hepatoprotektor sebesar 33,33 %, obat-obat Suplemen sebesar 18,3 %. Unduh