Google
 

Rabu, 20 Februari 2008

ANALISIS KUALITAS DAN KADAR GLUKOSA DARI BERBAGAI MACAM TAPE

Masalah gizi dan pangan selalu mendapat perhatian. Tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga para ilmuwan dan ahli gizi. Hal ini disebabkan karena gizi dan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia, disamping itu pemenuhan gizi perlu ditingkatkan kualitasnya.
Makanan, seperti halnya gas oksigen, adalah suatu kebutuhan bagi kehidupan. Tubuh manusia membutuhkan makan sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan penggantian jaringan. Makanan juga menyediakan bahan-bahan untuk membantu mengatur reaksi-reaksi yang berlangsung selama proses tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang memadai jumlahnya, peranan bioteknologi pangan amat menentukan. Di masa kini tidak lagi memungkinkan orang menggantungkan kebutuhannya akan pangan hanya pada pangan segar hasil produksi setempat. Oleh karena itu bioteknologi pangan menjadi semakin penting dalam kehidupan masyarakat modern untuk keperluan pengawetan dan pengolahan makanan.
Tape merupakan salah satu contoh makanan hasil bioteknologi, yang dibuat dengan cara fermentasi oleh jamur Saccaromyces Cereviceae, dengan bahan mentah ketela (Manibot Utilisma). Pertumbuhan jamur Saccaromyces Cereviceaedipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu oksigen, uap air, suhu dan PH. Aliran udara harus diatur dengan kecepatan yang lembut dan seragam agar diperoleh pertumbuhan jamur yang optimum. Kadar air yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan jamur. Jamur tape tumbuh dalam suasana asam dan suhu medium yang optimum, sehingga untuk memperoleh tape yang berkualitas baik harus diperhatikan faktor-faktor di atas.Unduh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plis, Tinggalkan Komentar