Manajemen laba adalah campur tangan manajemen dalam proses penyusunan laporan keuangan eksternal guna mencapai tingkat laba tertentu dengan tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri / perusahaan sendiri. Menurut Sugiri (2003) dalam Melast Teddy (2005) , earnings management berkaitan dengan pemilihan metode akuntansi, earnings management dalam artian sempit ini didefinisikan sebagai perilaku manajer untuk bermain dengan kompenen discresionary accruals dalam menentukan besarnya earning. Secara luas Earnings management merupakan tindakan manajer untuk meningkatkan (mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung jawab tanpa mengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut.
Scott (1997) dalam Rahmawati dkk (2006), mendefinisikan earnings management sebagai tindakan manajemen untuk memilih kebijakan akuntansi dari suatu standar tertentu dengan tujuan memaksimalkan kesejahteraan dan atau nilai pasar perusahaan. Manajemen laba sebagai suatu fenomena dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang menjadi pendorong timbulnya fenomena tersebut. Watt dan Zimmerman dalam teori akuntansi positif membagi motivasi Earning management menjadi 3 yaitu : bonus plan hypothesis, debt to equity hypothesis dan political cost hypothesis.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Plis, Tinggalkan Komentar