Hasil rekomendasi ICPD (International Conference on Population and Development) tahun 1994 di Kairo, kesehatan reproduksi menjadi suatu hal yang sangat penting dan memerlukan perhatian dari berbagai pihak terutama bidang kesehatan, diantaranya tentang seks pra nikah. Seiring meningkatnya arus komunikasi dan pengaruh budaya luar, sikap remaja menunjukkan sikap yang permisif terhadap seks bebas, dibuktikan dengan makin meningkatnya kejadian seks pra nikah di berbagai kota besar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Postest Designs. Subyek penelitian adalah remaja umur 10-19 tahun dan belum kawin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik dengan menggunakan SPSS dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Plis, Tinggalkan Komentar