PENGARUH TAKARAN BIOABSORBEN DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH PADA MEDIUM PASIR PANTAI

Penelitian tentang “Pengaruh Takaran Bioabsorben dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah pada Medium Pasir Pantai” bertujuan untuk mengetahui pengaruh bioabsorben terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah, mengetahui takaran bioabsorben yang tepat dan pengaruh frekuensi penyiraman serta mengetahui interaksi antara takaran bioabsorben dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada medium pasir pantai. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian pada bulan November 2006 sampai Januari 2007.
Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan pada pot dengan rancangan faktorial 3 x 4 yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama takaran bioabsorben terdiri dari kontrol, 10 gr dan 20 gr. Faktor kedua frekuensi penyiraman terdiri dari 1 hari 2 kali penyiraman, 1 hari sekali penyiraman, 2 hari sekali penyiraman dan 3 hari sekali penyiraman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran bioabsorben tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Frekuensi penyiraman terbaik yaitu sehari sekali dan memberikan pengaruh paling baik terhadap variabel luas daun. Antara takaran bioabsorben dan frekuensi penyiraman tidak ada interaksi untuk semua variabel. Unduh