Google
 

Kamis, 31 Januari 2008

Hubungan Antara Kepribadian Ekstrovert Dengan Stress Pada Siswa Kelas 3 SMU

Remaja sebagai penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan diri agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Pada tahap peralihan dari masa remaja ke dewasa, tiap individu memiliki tugas perkembangan cukup berat sehingga rentan mengalami stres. Stres atau tertekan merupakan masalah psikologis yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Goodyer (dalam Smet, 1994) mengungkapkan bahwa remaja mengalami kejadian yang penuh stres. Meningkatnya perkembangan sosial pada remaja merubah keseimbangan orientasi remaja, baik dengan keluarga maupun dengan kelompok sebayanya. Perkembangan sosial pada remaja menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kondisi remaja terhadap stres.
Menurut Sutherland dan Cooper (dalam Smet, 1994), keadaan stres merupakan ketidakseimbangan antara tuntutan yang dirasakan dengan kemampuan dalam mengatasi tuntutan tersebut. Ketidakseimbangan tersebut membawa konsekuensi bagi remaja termasuk di dalamnya siswa kelas 3 SMU yang sedang berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN). Unduh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plis, Tinggalkan Komentar