Google
 

Sabtu, 27 Februari 2010

(KASUS SPSS) HUBUNGAN TERPAAN IKLAN SUNSILK CLEAN AND FRESH DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI MAHASISWI FARMASI 2001

Kasus ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan terpaan iklan Sunsilk terhadap minat pembeli. Ini sekedar informasi saja, semoga berguna bagi anda yang kebetulan membutuhkannya.

Judul :
HUBUNGAN TERPAAN IKLAN SUNSILK CLEAN AND FRESH DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI MAHASISWI FARMASI 2001

Sampel :
42 responden
25 butir quesioner, Unduh

Variabel:
Variabel Bebas : Terpaan iklan Sunsilk Clean and Fresh di televisi. (X)
a. Intensitas melihat iklan.
b. Frekuensi melihat iklan.
Variabel Terikat : Minat beli mahasiswi fakultas Farmasi (Y)
a. Kebutuhan
b. Keinginan.
c. Rasa suka.

Metode Analisis:
Uji Validitas dan Reliabilitas, Unduh
20 Responden
25 butir quesioner
Nilai masing-masing butir korelasi Pearson > 0,3 --> valid

Suatu variabel dikatakan reliable jika memberi nilai Cronbach Alpha > 0,6 (Nunnally, 1960).
Nilai alpha adalah sebesar 0,9508 > 0,6 maka 25 butir tersebut reliabel.


Korelasi Pruduct Moment, Unduh
Hasil penelitian tersebut diperoleh hasil 0,471. Tingkat signifikan dari hasil tersebut dapat diukur dengan membandingkan dengan harga rxy pada tabel r teoritik pada tingkat signifikan 5 %.
Apabila harga rxy > harga r teoritik --> signifikan
harga rxy < harga r teoritik --> tidak signifikan
Nilai r pada tabel product moment adalah 0,304. Hasil yang diperoleh dari korelasi 0,471 maka terdapat hubungan yang signifikan antara terpaan iklan Sunsilk Clean and Fresh di televisi dengan minat beli mahasiswi Farmasi 2001.

Pembahasan
Koefisien korelasi terpaan iklan di televisi yang diukur oleh frekuensi menyaksikan iklan Sunslik Clear and Fresh dengan minat beli sebesar 0,255.
Korelasinya rendah.
Arah hubungan adalah positif berarti bahwa peningkatan dalam frekuensi menonton televisi akan meningkatkan minat beli, demikian juga sebaliknya.

Koefisien korelasi terpaan iklan di televisi yang diukur oleh intensitas menyaksikan iklan Sunslik Clear and Fresh dengan minat beli sebesar 0,503.
Korelasinya tinggi.
Arah hubungan adalah positif berarti bahwa peningkatan dalam intensitas menonton televisi akan meningkatkan minat beli, demikian juga sebaliknya.

Koefisien korelasi terapan iklan di televisi yang diukur oleh kebutuhan dengan minat beli sebesar 0,830.
Tingkat korelasinya tinggi.
Arah hubungan adalah positif berarti bahwa kebutuhan akan meningkatkan minat beli, demikian juga sebaliknya

Koefisien korelasi terapan iklan di televisi yang diukur oleh rasa suka terhadap produk Sunslik Clear and Fresh dengan minat beli sebesar 0,821.
Tingkat korelasinya tinggi.
Arah hubungan adalah positif yang terlihat dari koefisien korelasi yang bertanda positif berarti bahwa rasa suka terhadap produk Sunslik Clear and Fresh akan meningkatkan minat beli, demikian juga sebaliknya.

Koefisien korelasi terapan iklan di televisi yang diukur oleh keinginan terhadap produk Sunslik Clear and Fresh dengan minat beli sebesar 0,755.
Tingkat korelasinya tinggi.
Arah hubungan adalah positif yang terlihat dari koefisien korelasi yang bertanda positif berarti bahwa peningkatan dalam keinginan akan produk Sunslik Clear and Fresh akan meningkatkan minat beli, demikian juga sebaliknya.

Akhirnya begitulah saudara, ternyata nggak percuma ya pabrik sampo Sunsilk memasang iklan di TV yang menghabiskan milyaran rupiah, soalnya barangnya jadi laku dan laris manis, mungkin juga anda termasuk pemakainya!
Jadi yang sedang bikin skripsi tetaplah semangat...!

3 komentar:

Plis, Tinggalkan Komentar